Belajar Cara Menabung Versi Orang Jepang Supaya Uang Kamu Bisa Ngumpul Cepat! Berikut Ini Penjelasan Lebih Lengkapnya

Belajar Nabung Ala Orang Jepang Coba! Simak Terus Ulasan Lengkapnya Berikut Ini 

Jepang tidak hanya terkenal memiliki ragam budaya yang menarik. Negeri sakura itu juga memiliki masyarakat yang pandai berhemat. Orang jepang memiliki filosofi keuangan yang disebut "kekeibo". Kekeibo adalah metode pengelolaan keuangan yang terkenal yang banyak dilakukan para ibu rumah tangga di Jepang. Metode ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh seorang jurnalis bernama Makoto Hani. Pada tahun 2017, kekeibo kembali diperkenalkan melalui sebuah buku yang ditulis oleh Fumiko Chiba yang berjudul Kakeibo "The Japanese Art of Saving Money. 

Seperti semua budgeting keuangan, ide di balik Kakeibo adalah membantu kita memahami hubungan dengan uang dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. 

Namun, yang membedakan Kakeibo adalah ia tidak menggunakan teknologi digital apapun seperti Aplikasi atau lembar Excel. Kakeibo menekankan pentingnya menuliskan sesuatu secara fisik sebagai cara meditatif untuk memproses dan mengamati kebiasaan belanja Anda. Menurut metode Kakeibo, Anda harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan - pertanyaan berikut sebelum membeli sesuatu: 

• Bisakah saya hidup tanpa barang ini? 
• Berdasarkan situasi keuangan saya saat ini, apakah saya mampu membelinya?
• Apakah saya akan benar - benar menggunakannya? 
• Apakah saya punya tempat untuk itu? 
• Bagaimana saya pertama kali menemukan barang ini? (Apakah saya melihatnya di media sosial? Apakah saya menemukannya setelah berjalan - jalan di mall karena bosan?) 
• Bagaimana keadaan emosi saya hari ini? (Tenang, stress, lega, merasa buruk tentang diri sendiri?) 
• Bagaimana perasaan saya tentang membelinya? (Apakah senang, bersemangat, biasa saja dan berapa lama perasaan ini akan bertahan?) 

Cara Menabung Versi Orang Jepang 

1. Mencatat Seluruh Pemasukan 
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencatat seluruh pemasukan setiap awal bulan, baik dari pemasukan rutin seperti gaji bulanan maupun penghasilan tambahan. Metode Kakeibo menyarankan Anda untuk mencatat keuangan dengan cara menulis memakai pena atau pensil di buku agar Anda benar - benar meresapi apa yang Anda catat. 

2. Nabung Dulu Baru Alokasikan 
Metode Kakeibo menyarankan Anda untuk menyisihkan terlebih dahulu uang yang akan ditabung, baru mengalokasikan sisanya ke beberapa pos pengeluaran. Dalam metode Kakeibo, ada 4 kategori pengeluaran, seperti berikut ini: 

• Survival atau kebutuhan pokok seperti biaya makan, tagihan, cicilan dan kewajiban lainnya. 
• Optimal atau kebutuhan sekunder mencakup hiburan, makan di luar dan sebagainya. 
• Culture atau kebutuhan untuk tambahan wawasan, contohnya buku, film, majalah dan lain sebagainya. 
• Extra atau pengeluaran lainnya seperti beli kado untuk ulang tahun orang tua, saudara, sahabat, teman atau bahkan anak, uang melayat tetangga dan lainnya. 

3. Tunggu Waktu 24 Jam Sebelum Membeli Barang 
Orang Jepang biasanya melakukan pertimbangan yang cukup lama sebelum memutuskan untuk membeli barang. Cobalah untuk tidak membiasakan diri langsung membeli barang. Setidaknya pikirkan terlebih dahulu minimal 1 hari untuk melihat apakah barang itu hanya sebatas keinginan atau benar - benar kebutuhan. Bila Anda masih berpikir tentang barang itu setelah satu hari, barang memang sesuai kebutuhan, dan keuangan mencukupi, maka bolehlah untuk membeli barang itu. 

4. Sering - Sering Cek Saldo Rekening
Sering memeriksa sisa saldo rekening yang tersisa dapat membantu Anda untuk mengontrol keuangan. Sebab, hal itu akan membantu Anda untuk fokus dalam mengatur jumlah uang yang harus di keluarkan. 

5. Membuat Pengingat Di Dompet 
Salah satu trik menarik yang bisa dilakukan untuk menabung adalah menyisipkan catatan pengingat di dompet dengan tulisan "Apakah kamu BENAR - BENAR membutuhkan barang ini?" Dengan demikian, Anda akan terus ingat untuk selalu melakukan pertimbangan sebelum melakukan transaksi belanja. 

6. Bertransaksi Pakai Uang Tunai 
Bertransaksi menggunakan kartu debit atau kartu kredit sering kali membuat seseorang tidak sadar dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Maka dari itu, cobalah untuk bertransaksi dengan uang tunai agar Anda bisa lebih sadar tentang berapa nominal yang sudah dikeluarkan untuk berbelanja. 


Comments

Popular posts from this blog

Informasi Menarik Tanda - Tanda Seorang Laki - Laki Yang Menyukaimu Yang Bisa Dilihat Dari Caranya Chatting Sama Kamu

Belajar Cara Mengenali Perbedaan Antara Emas Asli Dan Emas Palsu Cek Lebih Lengkapnya Ulasan Lengkap Berikut Ini

Cerita Pengalaman Kerja Di Gudang Petshop Berdasarkan Kisah Pengalaman Yedi! The Story of Working in a Petshop Warehouse Based on Yedi's Experience!