Kisah Seorang Miliuner Arab Yang Rela Dirinya Jatuh Miskin Demi Mengutamakan Sedekah

Ada yang bilang jadi orang kaya itu adalah sesuatu hal yang enak pasti kebanyakan orang bakalan berpikir demikian karena bisa membeli apapun yang di inginkan. Dengan harta melimpah, kita bisa membeli rumah, properti, kendaraan motor atau mobil, bahkan membuat satu perusahaan sendiri dengan skala besar. 

Jadi orang kaya pastinya sangatlah menyenangkan. Tapi, ada juga kisah unik yang menginspirasi dari seorang miliuner dari Arab yang rela dirinya menjadi miskin demi mementingkan hidup bersedekah atau berbagi dengan banyak orang. 

Kalian ada yang tahu gak kira - kira siapa dia sebenarnya? Kira - kira gimana juga ya kisahnya menjadi seorang miliuner yang rela mengorbankan kekayaannya demi membantu orang lain? Simak terus kisahnya berikut ini! 

Sulaiman Al Rajhi Seorang Miliuner Yang Berkorban Banyak Demi Membantu Banyak Orang Hingga Hilanglah Kekayaan Beliau! 

Dari berbagai kisah orang, pasti sudah banyak juga para miliuner yang menginspirasi bagi banyak orang untuk bisa saling membantu satu sama lainnya. Namun, dari kisah Sulaiman Al Rajhi ini jadi salah satu bagian para miliuner yang rela mengorbankan kekayaannya demi membantu banyak orang. 

Beliau tidak terlahir langsung menjadi orang kaya, ia benar - benar membangun kekayaannya sejak beliau dari masa kecil. Beliau pernah menjadi porter belanjaan, pemetik kurma, menjadi juru masak di restoran hotel, hingga pedagang grosir minyak tanah impor. 

Beliau Meraup Kesuksesan Ketika Dapat Membangun Salah Satu Bank Syariah Terbesar Di Dunia 

Kesuksesan Sulaiman Al Rajhi mulai nampak ketika beliau bekerja di perusahaan penukaran uang milik saudaranya, Saleh Al Rajhi. Kolaborasi Al Rajhi bersaudara membuat jasa penukaran uang tersebut berkembang pesat. Setelah sukses, beliau sempat keluar dan mendirikan usaha penukaran uang sendiri pada tahun 1970, walaupun beliau kembali lagi berkolaborasi dengan saudaranya pada tahun 1978. 

Bersama Saleh Al Rajhi, Mohammed Al Rajhi dan Abdullah Al Rajhi, mereka membentuk perusahaan perdagangan dan penukaran Al Rajhi. Setelah 2 tahun kemudian, perusahaan tersebut bertransformasi menjadi Al Rajhi Banking dan Investment, yang menjadi cikal bakal lahirnya Al Rajhi Bank, salah satu Bank Syariah terbesar dunia seperti yang dilansir CNN Indonesia. 

Al Rajhi Bank tumbuh pesat hingga memiliki 600 cabang yang tersebar di Timur Tengah hingga Malaysia, dan memiliki aset hingga US$88 Miliar. Kesuksesan Al Rajhi Bank membuat kekayaannya ikut melejit. Bahkan, dilansir Forbes, kekayaan Sulaiman Al Rajhi sempat menembus US$7,7 Miliar atau sekitar Rp.112,9 Triliun pada Tahun 2011.

Keistimewaan Sulaiman Al Rajhi Ialah Tetap Sederhana Walaupun Dirinya Kaya Raya 

Sulaiman Al Rajhi memilih untuk selalu tetap hidup sederhana meski memiliki banyak kekayaan. Bahkan, saking sederhananya, beliau tidak memiliki pesawat pribadi dan tetap memilih naik pesawat kelas ekonomi. 

Beliau pernah berkata "Saya bukan orang kikir. Saya orang yang waspada dengan pemborosan dan juga dengan keyakinan Allah SWT menganugerahkan kekayaan kepada kita bukan untuk menunjukan kesombongan atau pemborosan tetapi untuk menangani kekayaan sebagai harta yang dipercaya", perkataan tersebut juga pernah dilansir CNN Indonesia. 

Di Usia Senjanya, Beliau Memilih Untuk Menyumbangkan Seluruh Kekayaan Yang Dimilikinya 

Banyak orang bermimpi meraih financial freedom di masa tua, tinggal menikmati hasil kekayaan kerja keras selama usia muda. Namun berbeda dengan Sulaiman Al Rajhi. Di Usia yang telah memasuki 94 tahun, beliau memilih untuk memiskinkan diri. Sulaiman Al Rajhi rela bersedekah dengan menyumbangkan seluruh hartanya, baik dalam bentuk uang, investasi hingga properti. 

Beliau menyumbangkan kekayaannya ke lembaga amal dan pemerintah Arab Saudi untuk mendukung kegiatan pendidikan, keagamaan, kesehatan serta sosial. Beliau tetap menganggap bahwa seluruh kekayaan yang beliau raih adalah anugrah Allah SWT yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. 

Gimana sahabat? Tertarik mengikuti jejak Sulaiman Al Rajhi? Meskipun belum kaya, bukan berarti kamu gak bisa berbagi dengan sesama iya kan! Yuk mari kita bangun kebersamaan dengan berbagi kepada sesama semoga amal baik kita dibalas Allah SWT Amin Yaa Rabbal Al-Amin.