Belajar Mengenal Yang Dimaksud Orang Licik Mulai Dari Pengertian, Ciri - Ciri Serta Contohnya

Pengertian Apa Itu Yang Dimaksud Orang Licik?

Pengertian sifat licik yaitu sifat jelek yang merugikan bagi diri sendiri maupun untuk orang lain secara langsung dan tidak langsung, baik itu lahiriyahnya maupun batinnya. Memiliki sifat licik yaitu artinya orang itu banyak akal yang buruk, lihai dalam menipu, curang dan culas. 

Ciri Atau Tanda - Tanda Yang Dimaksud Orang - Orang Licik 

1. Tidak suka melihat orang lain bahagia

2. Bahagia melihat orang lain menderita

3. Berpikir untuk mencelakakan orang itu

4. Ingin serba jalan pintas

5. Pandai menipu 

Contoh Bentuk Perbuatan Dari Sifat Yang Dimiliki Oleh Orang - Orang Licik

1. Fitnah/memutar balikan fakta

Contoh misalnya, si A dan si B ngomongin si C. Meskipun mereka kenal, terkadang orang yang mempunyai sifat licik akan ada kata yang menyinggung seseorang. Misalnya si A ngomong ke si B tentang kebaikan si C namun, kenyataan yang terjadi si B malah menceritakan kepada si C bahwa si A ngomongin si C tentang keburukannya! 

2. Menipu/membohongi orang tersebut

Contoh misalnya, si A dan si B berteman. Namun karena adanya sifat licik si A berniat membohongi si B dengan cara modus meminjam sejumlah uang dengan alasan untuk berobat sakit, padahal kenyataannya uang yang si A pinjam sebenarnya dilakukan untuk berpoya - poya bukan semata karena berobat sakit dan yang lebih parahnya lagi ucapan kata meminjam itu tidak sama sekali dikembalikan. 

3. Selalu mementingkan diri sendiri

Orang yang mempunyai sifat licik mementingkan diri sendiri contoh perbuatannya yang kerap kali terjadi ialah seperti ia ingin dibantu tapi tidak membantu seakan - akan hanya kepentingan dirinya sendirilah yang ia pikirkan. 

4. Tidak peduli pada penderitaan orang lain 

Contoh perbuatannya seperti ketika si A sedang membutuhkan pertolongan dan kemudian si B berusaha untuk membantu, namun apa daya dalam proses tersebut usaha dan kerja keras yang dilakukan si B itu seakan hanya si B yang menanggung keseluruhan beban beratnya padahal kebutuhan itu juga untuk si A.