Belajar Membangun Ilmu Fondasi Keuangan Untuk Membangun Kekayaan Coba Yuk!
Bangun Fondasi Keuanganmu Untuk Dapat Membangun Dan Meraih Tingkat Kekayaan Yang Baik!
Untuk membangun kekayaan, Anda perlu fondasi yang kuat. Tak bisa dilakukan sembarangan. Layaknya membangun rumah, tanpa fondasi yang kuat, bangunan yang kamu dirikan dengan susah payah bisa ambruk dengan cepat.
Lantas Apa Saja Sih Fondasi Keuangan Yang Dimaksud? Yuk Simak Penjelasan Berikut Ini:
Memiliki Aliran Uang (Cashflow) Positif
Memiliki cashflow yang positif adalah poin paling krusial dalam membangun kekayaan. Tanpa aliran uang yang positif, keuangan kamu mudah roboh. Secara bertahap, kamu bisa membuat budgeting dan pos - pos pengeluaran agar kamu bisa melihat kemana saja uangmu lari selama ini. Ada 3 poin penting yang membuat aliran uang kamu positif, diantaranya seperti berikut ini:
1. Kurangi Utang
Kurangi dan tuntaskan utang - utangmu. Mulai dari utang receh seperti utang pada teman, sodara, pinjaman online, hingga cicilan dan KPR. Semua harus segera dituntaskan agar tidak membelenggu kondisi keuanganmu. Untuk utang - utang dalam jumlah besar, tak perlu langsung dilunasi. Namun, kamu harus memastikan bahwa utang itu tidak akan mengganggu pos anggaran yang lain.
2. Menurunkan Pengeluaran
Demi meraih cashflow yang positif, kamu harus bisa menekan pengeluaran. Khususnya pengeluaran yang tak dibutuhkan. Jangan tergoda dengan gaya hidup bermewahan. Ingat, kamu sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depanmu. Cobalah hidup sesuai dengan kemampuan finansial mu.
3. Meningkatkan Penghasilan
Setelah berhasil menurunkan pengeluaran, berusahalah untuk meningkatkan penghasilan. Cari sumber pendapatan lainnya. Jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja. Kamu bisa meningkatkan penghasilan mu dengan mencari pekerjaan sampingan, berjualan dan lain sebagainya. Tak tertarik untuk mencari penghasilan tambahan? Kamu juga bisa meningkatkan penghasilan dengan memanjat tangga karir di kantormu. Jabatan naik, jelas gaji juga naik dong!
Memiliki Pengamanan Keuangan (Safety Net)
Setelah fondasi dasarnya kokoh, kamu bisa membangun tembok dan atap yang melindungi diri dari kondisi di luar rumah yang tidak pasti. Tembok dan atap yang dimaksud adalah asuransi dan dana darurat.
1. Asuransi
Kamu harus mulai sadar akan pentingnya asuransi. Soalnya, asuransi bisa melindungi kamu dan keluarga dari hal - hal yang bisa menguras isi rekeningmu. Hal - hal tak terduga itu bisa bermacam - macam. Mulai dari kerusakan kendaraan atau ponsel, kecelakaan, sakit, hingga kematian.
2. Dana Darurat
Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Baik itu satu hari, satu Minggu, satu bulan kedepan, hingga setahun ke depan, bahkan hitungan menit. Penurunan nilai tukar rupiah atau kenaikan BBM sedikit saja bisa berdampak besar ke harga bahan - bahan pokok. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan dana darurat. Dana khusus ini bisa menjadi safety net yang dapat melindungi kamu dan keluargamu dalam keadaan darurat.
Memiliki Passive Incom
Setelah fondasi dasar yang kokoh, tembok dan atap yang melindungi mu dengan aman, langkah selanjutnya adalah rumahmu nyaman. Kamu bisa melakukannya dengan mencari Passive Incom alias penghasilan pasif. Penghasilan pasif ini bisa datang dari mana saja. Namun, umumnya orang - orang melakukannya dengan mendirikan usaha dan berinvestasi.
1. Investasi
Jangan asal dalam berinvestasi. Kamu perlu belajar dan memahami seluk - beluknya agar cuan investasi bisa maksimal. Kamu harus memahami instrumen investasinya, bagaimana cara memilihnya, menganalisis variabel yang ada, serta selalu mencari tahu informasi terkini soal investasimu.
2. Usaha & Bisnis
Orang - orang yang memiliki kebebasan finansial memiliki satu kesamaan. Mereka punya usaha dan bisnis yang mapan. Coba cek orang - orang terkaya di Indonesia, atau tak usah jauh - jauh, cek teman/keluargamu yang makmur. Mereka biasanya punya usaha yang memberikan penghasilan pasif yang stabil. Bisa berbentuk usaha kost - kostan, ternak lele, hingga bisnis besar seperti minimarket.
Membangun kekayaan ibarat membangun rumah. Kamu harus memilih bahan - bahan terbaik, dibangun oleh orang - orang yang kompeten, dan dilakukan secara berhati - hati. Jadi, kamu harus sabar dalam melakukannya. Demi terwujudnya rumah yang ideal, kamu tidak bisa mengabaikan satu poin dan langsung loncat ke poin lain.
Belum punya dana darurat, eh sudah ingin mencari cuan dengan investasi. Tak semudah itu. Lakukan perlahan. Selangkah demi selangkah dan sabar.
Comments
Post a Comment